Rombongan timnas U16 yang berkekuatan 22 pemain akan meninggalkan Jakarta pada hari Selasa (19/10) pukul 05:00 WIB. Dipimpin oleh Head of Delegation HM Chandra Solehan, tim Garuda Muda Merah Putih ini akan terbang menggunakan penerbangan MH 726 dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur: 05:00 – 08:00; dilanjutkan dengan Uzbekistan Airways HY 552 dengan rute Kuala Lumpur-Tashkent : 10:10-14:45.
Sehari sebelum keberangkatan, para pemain diundang makan malam oleh Ketua Umum PSSI di Miethai, Setiabudi Building, Jakarta. Dalam kesempatan ini pula, Nurdin Halid memberikan wejangan dan motivasi kepada para pemain untuk bisa tampil penuh semangat.
“ Kalian adalah 22 pemain terpilih dari seluruh Indonesia. Bertarunglah dengan kebanggaan menggunakan seragam garuda di dada kalian. Jangan pernah takut menghadapi siapapun lawan yang dihadapi,” kata Nurdin Halid.
Lebih lanjut, Nurdin Halid meminta kepada para pemain untuk memperhatikan dan menjalankan seluruh instruksi yang diberikan oleh pelatih Mundari Karya. Kontrol emosi di lapangan pun menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Kepada Ketua Umum PSSI, Chandra Solehan menyatakan bahwa timnas U-16 yang sebelumnya menjalani TC selama tiga pekan di Batu , Jawa Timur, berada dalam kondisi yang baik.
“ Seluruh jajaran ofisial, pemain maupun pengurus lainnya di Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda sangat cukup solid. Seluruh kebutuhan timnas pun sudah dipenuhi,” kata Chandra Solehan.
Secara rinci Chandra menjelaskan bahwa kabar yang sempat beredar di media massa bahwa kondisi timnas U16 selama di Batu memprihatinkan adalah tidak benar. Perlengkapan pemain dari mulai kostum, sepatu hingga perlengkapan musim dingin sudah disiapkan. Gaji ofisial tim pun sudah diselesaikan sebelum keberangkatan.
“ Jelang keberangkatan ini, kita mengharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak. Berilah pula dukungan yang positif dari kalangan media karena yang akan bertanding adalah para pemain harapan masa depan. Kami juga mohon doa restu kepada seluruh rakyat Indonesia agar perjuangan kita membawa hasil yang maksimal,” tegas Chandra.
Sementara itu, manajer timnas U16, Taufik Dwi Cahyono, sangat optimis dengan kemampuan teknis para pemain. Hal itu didasari pada penilaian Taufik yang sudah bersama para pemain ini sejak mereka juara di kejuaraan pelajar asia dua tahun lalu.
“ Ada peningkatan teknik dan skill yang signifikan sejak pertama saya melihat mereka dulu. Bahkan, banyak pemain yang dulunya cadangan kini malah punya catatan waktu yang banyak dalam pertandingan,” ungkap Taufik
Lebih lanjut, Taufik justru menyoroti masalah non teknis seperti mental dan kondisi kota Tashkent yang berbeda jauh dengan di tanah air. Dalam evaluasinya usai mengikuti AFF U16 Championship 2010, ia mendengar sendiri dari mulut pemain bahwa mereka tampil grogi saat di Solo. Para pemain belum bisa bermain lepas saat tampil di hadapan para penonton.
“ Sudah menjadi tugas kami dari manajemen tim untuk menjaga mental dan moril bertanding mereka di lapangan. Kita sudah siapkan kiat-kiat khusus agar pemain bisa tampil lepas dan tidak lagi terganggu oleh masalah non-teknis,” papar Taufik.
Terkait kondisi kota Tashkent, saat ini rata-rata suhu di siang hari adalah sekitar 25 – 28 derajat celcius. Namun, suhu bisa turun drastis saat memasuki malam hari. Kondisi inilah yang mungkin harus bisa diantisipasi sejak awal. Paling tidak, waktu lima hari jelang kick-off perdana tanggal 24 Oktober, bisa dimaksimalkan untuk beradaptasi.
Pada AFC U16 Championship 2010 ini, Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Tajikistan dan Yordania. Laga perdana Indonesia adalah menghadapi Uzbekistan, Minggu (24/10). Selanjutnya adalah menghadapi Tajikistan, Selasa (26/10) dan terakhir melawan Yordania, Kamis (26/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar