Kamis, 17 Januari 2013

Alumni LKG latihan di Madrid


 Liga Kompas Gramedia (KG) terbukti menjadi wadah membina para pesepak bola muda di Indonesia. Faktanya, saat ini telah ada beberapa pemain alumni Liga KG yang sedang menjalani latihan di Madrid, Spanyol. Klub tujuan menimba ilmu kesembilan pemain berusia di bawah 15 tahun itu adalah UD San Sebastian de los Reyes. Tim utamanya saat ini berkiprah di kompetisi Divisi Segunda Grup 1.
"Aku sekarang sedang berlatih di Sanse (UD San Sebastian de los Reyes). Ada sembilan anak-anak dari Indonesia yang saat ini berlatih di Sanse. Mereka berbeda-beda umurnya. Tidak semuanya berlatih di level usia yang sama," tegas salah satu pemain yang berlatih di UD San Sebastian de los Reyes, Dallen, kepada Kompas.com, Senin (14/1/2013).
Mengenai program latihan yang didapat selama berada di Tanah Matador, Dallen mengaku lebih banyak berlatih penguasaan bola. Hal itu yang jarang dirasakan Dallen ketika masih menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) di Indonesia. "Di Sanse kami ditekankan untuk menguasai bola. Jadi, di sini lebih banyak dan lebih sering berlatih penguasaan bola. Beda dengan di Indonesia," lanjutnya.
Rencana program latihan di UD San Sebastian de los Reyes akan dilakukan dalam setahun ke depan. Sebelumnya, anak-anak ini berangkat ke Spanyol melalui Jakarta Football Academy (JFA) yang memang menjalin kerja sama dengan beberapa klub asal Spanyol.

SUMBER: http://www.ligakg.com/kabararena/baca/156/alumni-liga-kg-berlatih-di-madrid

Draw kualifikasi AFC U-14 Indonesia


West
Group A: Oman (hosts), Bahrain, Lebanon, Syria, Iraq and UAE.
Group B: Saudi Arabia (hosts), Qatar, Kuwait, Jordan, Palestine and Yemen.

Central and South
Group C: Nepal (hosts), Bhutan, Uzbekistan, Tajikistan, Maldives and Afghanistan.
Group D: Iran (hosts), Pakistan, India, Turkmenistan, Sri Lanka and Kyrgyzstan.

ASEAN
Group E: Myanmar (hosts), Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Philippines and Timor Leste.
Group F: Thailand, Laos, Indonesia, Bangladesh, Singapore and Cambodia.

East
Group G: China (hosts), Northern Mariana Islands, Korea Republic, Chinese Taipei and Guam.
Group H: Mongolia, Hong Kong, DPR Korea, Macau and Japan.

Hanya 8 team yang akan lolos ke putaran final AFC U-14 Championship 2014 yaitu tim juara di masing masing grup. Indonesia bertarung di grup F yang akan di selengarakan di Myanmar. Untuk jadwal pertandingan belum di rilis oleh pihak AFC.

Minggu, 20 Mei 2012

Review:Timnas U-19 Ditundukkan Tim Divisi Satu PSSI

Persibangga Purbalingga menang 2-1 atas Timnas U-19 Indonesia dalam laga persahabatan di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Minggu petang.

Pertandingan persahabatan yang disaksikan sekitar 12 ribu pasang mata ini berlangsung seru sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup wasit Sabar.

Sesekali para pemain kedua tim tampak terpeleset lantaran rumput basah setelah sempat diguyur hujan lebat beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.

Kendati demikian, kondisi tersebut tidak mematahkan kedua tim untuk saling menyerang.

Berbagai upaya pun dilakukan Fauzan F dan kawan-kawan untuk membobol gawang Timnas U-19 yang dijaga kiper Ravi Murdianto.

Setelah melakukan berbagai upaya, Fauzan dan kawan-kawan akhirnya dapat membobol gawang Timnas U-19 pada menit ke-24 berkat tendangan Hari Nur sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Persibangga.

Gol pertama bagi Persibangga tampaknya menjadi penyemangat untuk menundukkan Timnas U-19. Tuan rumah pun terus berpacu hingga akhirnya berhasil mencetak gol kedua melalui Gunaryo

Bola tendangannya di sisi kiri tidak bisa dihalau oleh kiper Ravi Murdianto dan bersarang di gawang Timnas U-19 sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-38.

Dua gol yang diraih Persibangga ini membuat anak asuh Indra Syafribangkit, para tunas muda ini pun berusaha membalas kekalahan.

Akan tetapi hingga waktu turun minum, Timnas U-19 belum dapat mencetak gol sehingga kedudukan tetap 0-2 untuk Persibangga.

Memasuki babak kedua, Timnas U-19 mulai menunjukkan taringnya dengan melancarkan serangan ke pertahanan Persibangga sehingga membuat tim yang tengah berjuang di Divisi I PSSI ini kelabakan.

Hingga akhirnya bola tendangan kaki kiri Sabeq Fahmi memanfaatkan umpan Samsul bersarang di gawang Persibangga yang dijaga kiper Suchaimin sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Timnas U-19 pada menit ke-67.

Setelah berhasil membobol gawang Persibangga, serangan Timnas U-19 pun semakin gencar guna menambah gol.

Akan tetapi berbagai upaya untuk mempertahankan kemenangan juga dilakukan oleh Persibangga.

Alhasil, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, kedudukan tetap 2-1 untuk Persibangga Purbalingga.



sumber: http://www.bola.net/tim_nasional/review-timnas-u-19-ditundukkan-tim-divisi-satu-pssi-45b022.html

Sabtu, 19 Mei 2012

Ketum PSSI Buka Kompetisi Piala Aqua Danone di Aceh

BANDA ACEH: Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin membuka babak kualifikasi lokal Aqua Danone Nations Cup 2012 untuk wilayah Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu 19 Mei 2012. 

Kompetisi ini diikuti 72 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari 15 kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 

Djohar datang ke stadion didampingi Ketua Umum PSSI Pengprov Aceh Zainuddin Hamid yang populer dipanggil Let Bugeh, dan perwakilan Danone, M Rusli. 

PSSI, kata Djohar dalam sambutannya, sangat memperhatikan pembinaan sepak bola usia dini. Setiap kejuaraan yang melibatkan anak-anak di bawah usia 12 tahun, ujarnya, mendapat kontribusi besar dari PSSI. 

Djohar juga mengatakan sepak bola Indonesia akan kuat jika pembinaan usia dini berjalan dengan baik dan benar. 

Sejak memimpin PSSI, Djohar telah mengundang banyak instruktur dari Belanda untuk melatih pemain usia dini. "Nanti, instruktur dari Belanda akan datang ke daerah-daerah untuk langsung memantau dan mencari bibit-bibit muda," ujar pebola yang memulai karirnya sebagai pemain PS. Langkat ini. 

Menurut Djohar, pelatih usia dini berbeda dengan pelatih pemain junior atau senior. "Pelatih usia 10-12 tahun harus mempunyai kemampuan bagaimana 'mencungkil' bakat yang dimiliki anak-anak." 

Djohar mencontohkan pemain dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang tumbuh dan berkembang dimulai sejak usia dini, maju karena ditangani pelatih yang benar sejak dini. 

Di Aceh, Djohar yakin, melalui kejuaraan seperti Aqua Danone itu akan muncul pemain berbakat yang nantinya bisa menjadi pemain nasional dan internasional. "Itu bisa terjadi kalau pembinaan berjenjang dilakukan di setiap daerah, sehingga sangat rugi jika pemain yang berpotensi tidak muncul. Karenanya, wadahnya seperti kejuaraan Aqua Danone ini sangat bagus," kata Djohar seperti banyak dikutip koran-koran lokal di Aceh. 

PSSI memiliki program pengembangan sepak bola berjenjang, mulai U-12, U-14, U-18, U-22, dan tim senior. Semua tim itu itu kini sedang menjalani pemusatan latihan untuk mengikuti kejuaraan internasional. 

Kejuaraan ini, menurut Djohar, sesuai dengan program PSSI untuk pembinaan berjenjang yang dimulai sejak usia dini. 

Djohar mengatakan, PSSI memiliki program pengembangan sepak bola berjenjang, mulai U-12, U-14, U-18, U-22, dan tim senior, yang kesemuanya itu kini sedang menjalani pemusatan latihan untuk mengikuti kejuaraan internasional. 

Menurutnya, adanya pembinaan usia dini di setiap daerah, akan menghasilkan output terutama, munculnya pemain-pemain berkualitas yang kelak bisa masuk skuad timnas Indonesia. 

"Itu bisa terjadi kalau pembinaan berjenjang dilakukan di setiap daerah, sehingga sangat rugi jika pemain yang berpotensi tidak muncul. Karenanya, wadahnya seperti kejuaraan Aqua Danone ini sangat bagus," pungkas Djohar. 

Perwakilan Danone M Rusli menyatakan, Aqua Danone Nations Cup 2012 yang merupakan kegiatan tahun ke-10 ini akan memilih satu tim terbaik yang akan mewakili Aceh di tingkat nasional pada pertengahan Juni mendatang. Sedangkan juara di tingkat nasional akan bertanding ke Warsawa, Polandia. 

Setelah menggelar babak kualifikasi lokal Aqua Danone Nations Cup di delapan kota, kini giliran kota Banda Aceh kembali menjadi tuan rumah ajang kualifikasi lokal. 

Event tersebut berlangsung selama dua hari sejak 19-20 Mei 2012. 

Kehadiran Ketum PSSi sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Aceh. 

Kecuali membuka Piala Danone Aceh pada pagi tadi, agenda lain Johar selama di Kutaraja adalah melantik Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Banda Aceh yang dilanjutkan temu ramah dengan tokoh sepakbola Aceh di Hotel Regina pada Jumat malam (18/5) . 

Djohar juga meletakkan batu pertama pembangunan gedung PSSI Aceh yang terletak di samping lapangan sintetis Komplek Stadion Harapan Bangsa. Seremoni peletakan batu pertama ini dilakukan usai pembukaan Piala Danone. 



Suumber: http://pssi-football.com/id/view_news.php?page=news&id=19234&&d88f4e764064d9aa746fa9a78b235182

Pelatih Timnas U-17 Terpikat Stopper Persinga Ngawi

Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-17 Indra Syafri mengincar pemain belakang atau stopper dari Persinga Ngawi U-17, Muhammad Sharul, untuk ikut seleksi masuk tim.

"Teknik permainan yang bersangkutan pada saat laga uji coba di Stadion Ketonggo Ngawi kemarin cukup baik. Namun untuk bisa masuk ke calon pemain timnas, ia harus bisa lolos tes fisik yang akan kami lakukan hari ini," ujar Indra Syafri, Jumat.

Pihaknya menilai, permainan Muhammad Sharul pada laga uji coba melawan Timnas U-17 di Stadion Ketonggo Ngawi pada Kamis (17/5) cukup baik dan menonjol jika dibandingkan dengan pemain Laskar Ketonggo yang lain.

Muhammad Sharul yang masih tercatat sebagai siswa di SMA Negeri Jogorogo Ngawi ini juga menyumbang gol pada laga uji coba melawan Timnas U-17 kemarin.

Indra menjelaskan, pertandingan uji coba atau persahabatan yang dilakukannya kemarin memang untuk melihat secara langsung permainan dari Muhammad Sharul. Sebelumnya, pihaknya telah mendapat informasi jika ada pemain bagus di wilayah Ngawi.

"Karena itu kami mengagendakan khusus pertandingan Timnas U-17 melawan Persinga U-17 untuk melihatnya bermain," kata dia.

Ia menambahkan, nantinya pihaknya masih akan melakukan beberapa pertandingan uji coba di berbagai wilayah di Tanah Air. Tujuannya, selain untuk mematangkan permainan anak asuhnya juga untuk mencari bibit-bibit pemain yang berkualitas di seluruh Indonesia.

"Pada laga uji coba kami tidak mencari kemenangan ataupun kalah. Namun, lebih fokus pada pencarian bibit baru yang akan diproyeksikan menjadi pilar timnas mendatang. Seperti yang kami lakukan pada Muhammad Sharul," kata dia.

Sementara itu, Sharul merasa bangga dirinya bisa ikut seleksi calon pemain Timnas Indonesia. Hal itu merupakan bagian dari cita-citanya.

"Saya bangga diberi kesempatan untuk tes dan semoga saya bisa lolos seleksi. Masuk timnas merupakan cita-cita saya," kata Sharul.



Sumber: http://www.bola.net/tim_nasional/pelatih-timnas-u-17-terpikat-stopper-persinga-ngawi-6bda21.html

Kamis, 17 Mei 2012

Uji Coba Timnas U-22 Terkendala Jumlah Pemain

Rencana uji coba Tim NasionalIndonesia U-22 tidak berjalan mulus. Padahal, Timnas yang dibesut duet pelatih Aji Santosodan Widodo C Putro tersebut akan menjalani babak Kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Pekanbaru, Riau, 23 Juni hingga 3 Juli mendatang.

Hal tersebut dikarenakan belum kompletnya jumlah pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) Timnas U-22 yang dimulai sejak 29 April lalu di Yogyakarta.

Dari rencana pemanggilan sebanyak 37 pemain, dengan rincian 20 pemain Indonesian Premier League (IPL) dan 17 pemain Indonesia Super League (ISL), baru 21 pemain yang bergabung.

“TC Timnas U-22 memang masih menemui kendala karena belum menemukan pemain yang layak. Apalagi, baru 21 pemain yang dikantongi, membuat kami masih kekurangan pemain. Kami juga belum bisa membuat kerangka tim karena belum mendapatkan pemain yang diinginkan," terang Aji Santoso



Alhasil, Aji mengatakan bahwa tim pelatih Timnas U-22 kesulitan untuk mengelar serangkaian uji coba guna mematangkan tim.

"Kami harus menunggu pemain lengkap sebelum bisa menentukan waktu dan pelaksanaan uji coba. Dengan uji coba, kami bisa melakukan evaluasi terhadap perkembangan pemain selama menjalani TC. Sehingga, kami segera dapat memperbaiki sisi-sisi yang masih menjadi kelemahan dan perlu terus diasah,” paparnya.

Selain akan menjalani Kualifikasi Piala Asia, Timnas U-22 juga dipersiapkan untuk SEA Games di Myanmar pada 2013 mendatang. Timnas U-22 berada di Grup E bersama, Jepang, Australia, dan Singapura.

Rabu, 16 Mei 2012

Jadwal Diundur, Persiapan Timnas U-22 Bisa Lebih Panjang

Pelatih tim nasional U-22, Aji Santoso menyambut baik langkah PSSI yang telah mengajukan penundaan jadwal kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Dengan adanya penundaan tersebut, menurut Aji, justru dengan adanya penundaan itu, persiapan timnas dapat lebih matang.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Jakarta, Senin (14/5/2012) sebelumnya mengungkapkan salah satu alasan diajukan penundaan tersebut karena jadwal Kualifikasi Grup E Piala Asia yang akan dijadwalkan pada 23 Juni hingga 3 Juli berbarengan dengan jadwal Piala Eropa. Karena itu, PSSI meminta agar jadwal kualifikasi itu digelar pada 3 hingga 13 Juli mendatang.

"Kami dari pelatih, sebenarnya tidak ada masalah dengan (penundaan) itu. Ya, karena memang kalau berbarengan dengan Piala Eropa gregetnya jadi berkurang. Apalagi kan nanti pertandingan di sana (Polandia-Ukraina) berlangsungnya sore atau malam hari juga," ujar Aji saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Aji menambahkan, dengan adanya pengunduran jadwal itu, persiapan timnas U-22 yang saat masih memiliki banyak kendala, bisa dipersiapkan lebih matang. Ia pun menilai, pihaknya akan menggunakan waktu tersebut untuk menjalani sejumlah latihan dan seleksi pemain yang akan dipersiapkan dalam turnamen tersebut.

"Kita bisa mengisi jadwal yang diganti itu dengan program-program lain, seperti latihan, dan seleksi. Jadi dengan adanya penundaan ini akan lebih bagus sebenarnya, karena persiapan kita agak lebih panjang untuk kualifikasi Piala Asia nanti," kata Aji.

Babak kualifikasi Piala Asia U-22 diikuti 41 negara yang dibagi ke dalam tujuh grup di Zona Timur dan Zona Barat. Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah babak kualifikasi Grup E. Menurut situs resmi AFC, 5 laga grup ini akan digelar di Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharudin Nasution di Provinsi Riau.

PSSI sendiri mengaku sejumlah stadion itu sudah 98 persen siap digunakan untuk turnamen tersebut. Hanya, beberapa masalah, seperti bagian luar stadion, jalan masuk, tempat parkir masih perlu memerlukan sedikit pembenahan. Sekjen PSSI, Tri Goestoro pun dikabarkan sudah ke Kuala Lumpur untuk mengajukan penundaan tersebut ke AFC.



Sumber: http://bola.kompas.com/read/2012/05/16/17524776/Jadwal.Diundur.Persiapan.Timnas.U-22.Bisa.Lebih.Panjang

Terkait AFC Cup U-22, Aji Santoso Dukung Usul PSSI

Usulan PSSI kepada AFC untuk merubah jadwal kick off kualifikasi AFC Cup U-22 dari 23 Juni menjadi 3 Juli mendapat tanggapan positif dari pelatih Timnas U-22, Aji Santoso.

Alasan PSSI memberikan usul tersebut adalah karena waktu penyelenggaraan kualifikasi tersebut bersamaan dengan berlangsungnyaEuro 2012.

"Kami dari pelatih tidak ada masalah dengan usul dari PSSI itu. Memang, adanya Piala Eropa akan membuat greget babak kualifikasi akan berkurang. Apalagi pertandingan Piala Eropa akan digelar sore dan malam, bertepatan dengan waktu pertandingan kita." ujar mantan pemainPersebaya Surabaya dan Arema FC tersebut.

Selain itu, Aji berharap apabila memang nanti AFC menyetujui usul tersebut, penundaan tersebut akan memberikan dampak positif bagi skuadnya. Terutama untuk mematangkan persiapan Timnas.

"Bahkan dengan adanya ini akan lebih bagus sebenarnya. Karena persiapan kita agak lebih panjang untuk Piala Asia ini," tambahnya.

Persiapan yang dimaksud oleh Aji jelas mengenai jumlah personelTimnas U-22 yang hingga saat ini masih berkekuatan 21 pemain dari 37 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi dan pemusatan latihan di Yogyakarta.



Sumber: http://www.bola.net/tim_nasional/terkait-afc-cup-u-22-aji-santoso-dukung-usul-pssi-002dd5.html

Selasa, 15 Mei 2012

Delegasi AFC Pantau Kesiapan Riau di AFC Cup U-22

Delegasi AFC memantau langsung kesiapan Provinsi Riau untuk menggelar babak kualifikasi Piala AFC U-22 yang rencananya akan dimulai pada 23 Juni 2012.


Kedatangan delegasi AFC tersebut tidak sendiri. Hadir pula dalam kunjungan tersebut manajer Timnas Australia serta Sekjen PSSI Tri Goestoro dan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau,Emrizal Pakis.


"Mereka melakukan inspeksi terhadap data-data persiapan Riau sebagai tuan rumah kualifikasi Piala Asia yang sudah diberikan PSSI," kata Tri Goestoro.


"Mereka nanti juga akan melakukan inspeksi untuk memastikan kesiapan dua stadion apakah sudah memenuhi standar untuk pertandingan internasional. Apabila masih ada kekurangan, maka masih ada waktu untuk pembenahan," katanya.


Sementara itu, Riau Emrizal Pakis mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Asia. Apalagi, seluruh pembiayaan penyelenggaraan dipastikan akan ditanggung oleh AFC dan PSSI.


"Nilai positif dari penyelenggaraan Piala Asia di Riau adalah promosi daerah akan ikut terdongkrak, belum lagi perputaran uang dari segi ekonomi di daerah," pungkasnya.


Kualifikasi Piala AFC U-22 tersebut akan dimulai pada tanggal 23 Juni 2012. Ada dua stadion yang disiapkan oleh tuan rumah, yakni Stadion Kaharuddin Nasution dan Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) di kampus Universitas Riau.

Enam Pemain Terancam Coret

JAKARTA-Niat PSSI menjunjung tinggi nilai fairplay dalam seleksi pemain usia muda ternoda. Itu setelah koordinator timnas Bob Hippy menemukan kejanggalan dalam 30 nama yang lolos seleksi untuk digembleng dalam timnas U-14. 

"Ada enam pemain yang sebelumnya tak mengikuti seleksi atau pun tidak lolos tercantum. Ini akan kami selidiki bagaimana mereka bisa tiba-tiba masuk. Jika tidak sesuai prosedur mereka kami coret," katanya, kemarin (14/5).

Menurut Bob, enam nama yang enggan dia sebutkan tersebut tiba-tiba muncul dalam 30 nama yang lolos seleksi. Tapi, karena verifikasi yang dilakukan oleh PSIS dan tim pelatih saat ini ketat, maka enam nama itu ketahuan tidak mengikuti seleksi sebelumnya.

"Ini mencederai visi-misi PSSI untuk membangun timnas yang bagus di masa depan. Ini juga tidak jujur," terang mantan pemain Nasional tersebut.

Dengan nada sedikit keras, Bob menegaskan akan segera melakukan pencoretan nama-nama tersebut. Dia tidak peduli meskipun enam pemain itu adalah titipan orang dalam PSSI. Alasannya, para pemain muda tersebut mentalnya telah dididik untuk berlaku curang.

Karena itu, Bob menegaskan siap bertindak tegas terutama untuk membongkar praktek yang dianggap sebagai biang kehancuran pembinaan sepak bola di Indoneia tersebut.

Sayang, saat disinggung mengenai siapa orang dalam yang dimaksud oleh Bob, dia enggan untuk mengungkapnya. Namun, pihaknya akan segera melakukan rapat internal untuk menghentikan langkah orang dalam yang dimaksud.

"Saya ada di PSSI untuk menghentikan praktek curang. Saya siap menanggung resikonya yang terpenting pembinaan sepak bola tidak dinodai," tandasnya.

Ke-30 nama yang telah dipilih dari 2000-an nama yang mengikuti seleksi ini nantinya akan digembleng dan dikerucutkan dibawah pengawasan tim pelatih hingga tersisa 22 pemain. Nantinya pemain ini akan menjadi penggawa timnas U-14 yang akan berlaga di festival sepak bola AFC U-14 di Kinibalu, Sabah, Malaysia pada 30 Mei-3 Juni mendatang.