Jumat, 15 Oktober 2010

IFA Tingkatkan Standar Pemain Muda

Dua pekan lalu Indonesia Football Academy atau IFA telah memaparkan secara terbuka sebuah grand-strategy “ Pembinaan usia muda dan pengenalan sport science adalah solusi jangka panjang bagi sepak bola nasional menuju piala dunia 2018”. Paparan ini ditujukan kepada kalangan media untuk lebih memahami upaya, strategi dan pencapaian yang diharapkan IFA. Dalam pencanangan target ini, IFA bersemangat dan gigih untuk meningkatkan kualitas para pemain muda indonesia agar dapat bermain di level tertinggi sepak bola dunia. 

Para pemain IFA mendapatkan kesempatan besar untuk menyaksikan langsung pertandingan Indonesia melawan Uruguay. Dan, kesempatan ini sungguh menjadi pelajaran dan cerminan berharga bagi para pemain IFA. Beberapa dari mereka semakin menyadari bahwa kemajuan dan skill yang dimiliki para pemain Uruguay jauh berbeda dengan para pemain timnas Indonesia senior saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 

Pengalaman nonton bareng tersebut menjadi cambukan bagi para pemain muda berbakat indonesia yang berada di IFA untuk lebih giat berlatih dan meningkatkan standar skill sepakbola mereka, karena merak saat ini hanya bisa jadi penonton dan menyaksikan kekalahan timnas senior mereka. Namun, dalam diri mereka berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia dan di kemudian hari serta mereka juga yang akan merumput dilapangan dan mengangkat trofi kemenangan dan dapat menjadi kebanggan bangsa indonesia. 

Untuk mencapai tujuannya dalam mendidik, membina serta melatih bakat muda indonesia, IFA tentunya tidak main-main dalam menjalankan program latihan serta pembuatan data statistik setiap pemain. IFA juga akan memberikan yang terbaik bagi para pemain IFA yang akan di buktikan dengan mengirim 4 pemain terbaik mereka ke Belanda untuk berlatih di FC Presikhaaf dan 4 pemain lagi juga akan dikirim ke Inggris untuk berlatih dengan Leicester City. 

Pengiriman pemain ke luar negeri adalah suatu terobosan yang dilakukan Indonesia Football Academy untuk menciptakan individu yang berkualitas karena selama ini kita selalu berkonsenterasi dengan pembentukan sebuah Tim yang berharap nantinya akan menajadi sebuah Tim yang kuat, namun IFA menyadari akan kesalahan itu. Dan IFA percaya tim yang kuat akan terbentuk dari para pemain yang berkualitas di dalamnya sehingga mereka dapat membentuk sebuah tim yang tangguh. IFA sangat konsentrasi dalam membentuk individu yang berkualitas oleh sebab itu IFA mengirim 8 pemain namun terbagi menjadi 2 tempat antara Inggris dan Belanda. 

Keputusan 8 pemain yang akan ditempatkan ke Eropa kami lakukan dengan beberapa tes didalam program IFA. Tes tersebut terdiri dari 5 elemen penting, yaitu pendidikan, teknik, fisik, taktik dan komunikasi, dan itu semua akan kami tampilkan secara jelas di web site kami www.indonesiafootballacademy.com .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar