Kamis, 14 Oktober 2010

Timnas U-16 Makin Menderita di Malang

MALANG - sudah jatuh tertimpa tangga pulsa. Tampaknya pepatah itu tepat dialamatkan kepada Timnas Indonesia U-16 yang tengah mempersiapkan diri menghadapi putaran final Piala Asia U-16 di Tashkent, Uzbekistan, 24 Oktober-7 November.


Kegagala di Piala AFF U-16 di Solo, Jawa Tengah - termasuk dikalahkan oleh tim Timor Leste 0-2 belum hilang dari ingatan mereka. Tetapi dalam uji coba melawan tim Persema Malang U-17 juga berusia di bawah 16 tahun


Penderitaan tim asuhan pelatih Mundari Karya dan kedua asistennya, Sukowijoyo dan Gatot Prasetyo, tidak sampai di situ. Selama menjalani pusat pelatihan (TC) di kota Batu, 27 September-15 Oktober, mereka hanya mendapatkan fasilitas seadanya dari PSSI.


selama TC di Kota Batu, mereka tidak pernah membanyangkan bakal tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sangat sederhana di belakangan Pasar Kota Batu. Kondisi ini berbeda jauh dengan timnas senior yang sempat melakukan TC di Malang namun menginap di tempat mewah.


"tidak itu saja. Gaji dan uang saku pemain selama dua bulan lebih sempat tertunda," kata salah seorang ofisial timnas Indonesia U-16. "Baru kemarin diberikan. kalau tidak dibayar, berarti akan genap tiga bulan kami tidak mendapatkan tunjangan apa-apa. Gila ini namanya. Tapi sekali lagi, kami tidak mau mengeluh."


fasilitas untuk berlatih dan bertanding yang dimiliki timnas U-16 pun sungguh miris. dalam pertandingan melawan Persema Malang U-17 kemarin, mereka hanya menggunakan kostum bekas timnas senior, putih-hijau yang sudah lusuh. masih tampak jelas nama-nama pemain timnas senior lusuh tertulis di punggung pemain.


selain kostum, para pemain juga mengeluhkan kondisi sepatu bertanding dan jogging. Sudah terhitung dua bulan PSSI hanya berjanji akan memberikan sepatu. Faktanya, para pemain terlihat menggunakan sepatu bertanding yang sudah tidak layak. Kondisi ini berarti tidak berbeda jauh ketika menggelar pelatnas di Sawangan, Juli-September lalu.


Beruntung timnas Indonesia U-16 masih mendapat perhatian dari PSSI Pengcab Kota Batu. Lewat Wakil Ketua Umum PSSI kota Batu Sinal Abidin, mereka mendapat fasilitas latihan di Stadion Gelora Berantas, kandang Persikoba Batu, dan bus kecil lawas milik Pemkot Batu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar