Dari empat tim peserta AFF U-16 Championship 2010, Timor Leste adalah negara yang masih terhitung baru dalam peta persaingan sepakbola di Asia. Namun, Timor Leste justru menjadi yang paling optimis dan percaya diri menghadapi turnamen ini. Dengan lantang, mereka memberikan warning kepada kontestan lain untuk tidak menganggap remeh mereka.“ Kita datang ke sini bagaikan ke rumah sendiri. Persiapan kami sudah cukup lama, di mana para pemain sudah menjalani persiapan sejak mereka berusia delapan tahun. Kami tegaskan kepada tim peserta yang lain, Jangan anggap remeh kami! “ ungkap Nilyo Isaac, manajer Timnas U-16 Timor Leste.
Walau optimis, Timor Leste sebenarnya tidak memasang target juara. Mereka hanya ingin menunjukkan permainan yang terbaik.
“ Ini adalah tim masa depan. Target utama kami sebenarnya adalah untuk dua tahun ke depan pada ajang SEA Games dan Pra Piala Asia,” kata Nilyo dalam bahasa Indonesia yang sangat fasih.
Dengan rasa percaya diri, Timor Leste menyatakan siap member kejutan dalam turnamen ini. Mereka telah mengadopsi gaya main bola – bola pendek ala Brasil.
“ Filosopi kami adalah : Main seperti Brasil, Jangan kalah seperti Portugal,” tegas Nilyo.
Masih menurut Nilyo, Timor Leste memang memiliki visi jauh ke depan untuk perkembangan sepakbola di Negara mereka. Sejak tahun 2002, mereka sudah mempersiapkan para pemain terbaik berusia delapan tahun untuk dibina secara serius. Dan, timnas U-16 inilah hasil dari gemblengan ala Brasil tersebut.
Pada babak kualifikasi Piala Asia U-16 2010 lalu, mereka tampil tak terkalahkan. Tuan rumah China ditahan imbang 0-0. Selanjutnya, tim asuhan pelatih asal Korea, Kim Shin Hwan, ini menyapu bersih semua laga dengan kemenangan telak, menang 3-0 atas Hong Kong, Guam dan Singapura, serta membantai Macau 13-0. Total mereka mencetak 22 gol selama kualifikasi dan tanpa sekalipun kebobolan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar