Rabu, 08 September 2010

BM Divaksin Demam Kuning

PROBOLINGGO - Satu tahap dilakoni Sekolah Sepak Bola Banteng Muda (SSB BM) Malang sebelum berangkat ke "Piala Dunia" kelompok usia 12 tahun (U-12) di Afrika Selatan. Mereka menjalani vaksinasi demam kuning (yellow fever) di KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) kelas II Probolinggo kemarin siang (6/9).

Sesuai dengan regulasi, setiap warga yang akan bepergian ke Afrika harus menjalani vaksin demam kuning. Setelah divaksin, warga tersebut akan mendapat sertifikat yang berlaku sepuluh tahun dan diakui secara internasional. Bila tidak memiliki sertifikat, warga itu akan dikarantina sepuluh hari sebelum diperbolehkan memasuki wilayah suatu negara.

Yang mendapatkan vaksinasi bukan hanya 14 pemain BM. Tim pelatih yang berjumlah tiga orang dan manajer Haris Thofly juga menjalani vaksinasi serupa. "Vaksinasi hari ini berjalan lancar," kata Haris.

Menurut dia, dalam vaksinasi, pemain SSB juara Danone Nations Cup (DNC) Indonesia itu harus menjalani sejumlah tahap. Di antaranya, pengisian data, pengecekan tensi darah, dan foto untuk sertifikat. Rata-rata setiap pemain menyelesaikan tahap tersebut dalam waktu 10 menit.

Kedatangan BM ke KKP II Probolinggo juga membuat kalangan dokter di sana antusias. Bahkan, setelah menjalani vaksinasi, tim dokter meminta foto bersama Andika Agraprana dan kawan-kawan. "Selamat ya. Baru 12 tahun sudah bisa ke Afrika Selatan. Semoga kalian bisa membuat nama Indonesia harum," kata salah seorang dokter KKP II Bambang S.

Demam kuning adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus itu mengakibatkan demam tinggi, perdarahan dalam kulit, dannekrosis (kematian) sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan di hati oleh virus tersebut berakibat keadaan parah yang menguningkan kulit.

Demam kuning bisa dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Vaksin itu direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian atau hidup di area-area tropis seperti Amerika dan Afrika. Di sana demam kuning sering terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar