Rabu, 08 September 2010

Hanif Sjahbandi pemain MU asal Indonesia

ini dia namanya Hanif Sjahbandi,posisinya dia sebagai back ,calon tunas bangsa indonesia
dia juga udah main di timnas usia 13 loh
penerus bambang pamungkas cs nanti
semoga dia nanti bisa membawa indonesia ke piala dunia dan membawa banyak prestasi untuk persepakbolaan indonesia!

VIVAnews – Seorang remaja Indonesia dapat pengalaman di klub Manchester United. Hanif Sjahbandi, yang juga merupakan anggota tim nasional U-13 Indonesia mendapat pengalaman berharga bisa menimba ilmu di Manchester United Soccer School.

Hanif, yang lahir pada 7 April 1997, ikut dalam sekolah singkat yang digelar di Manchester United Soccer School, Manchester, Inggris. Di sana Hanif juga ikut berkompetisi dalam arena World Skills Final.

“Hanif pertama kali berangkat ke MU, Juli 2009. Dia kemudian terpilih sebagai siswa terbaik dan diundang untuk tampil pada World Skills Final bulan Oktober 2009,” kata Tia Aryasyah, ibu Hanif kepada VIVAnews, Selasa, 2 Februari 2010.

Hanif ikut program pembibitan MU pada tahun 2009 lalu. Di sana ia bergabung dengan beberapa orang pemain muda lain dari beberapa negara.

Para pemain muda itu selain mendapat pelajaran mengolah bola juga berkesempatan bertemu dengan skuad inti MU.

Tahun lalu Hanif adalah anggota timnas U-13 yang turun di AFC U13 Festival of Football yang digelar di Sabah, Malaysia Mei-Juni 2009.

Posisinya adalah pemain bertahan.

Namanya adalah Hanif Sjahbandi dan usianya baru 13 tahun. Sebagai pesepakbola muda ia kini tengah berlatih bersama salah satu klub besar dunia, Manchester United, di Inggris.Hanif adalah anggota timnas Indonesia U-13 yang pada bulan Mei 2009 lalu terbang ke Malaysia untuk berlaga di Festival Sepakbola AFC. Kini berbulan-bulan setelah event tersebut Hanif telah berada di tempat yang berbeda, di Manchester.

Dikutip dari detikforum, Hanif yang berposisi sebagai bek kini tengah berlatih bersama tim junior The Red Devils. Dari foto-foto yang tersebar, terlihat Hanif tengah berlatih bersama beberapa anak-anak dari negara lain.

Bahkan dalam salah satu foto tampak ia tengah sibuk memperhatikan instruksi dari pelatih tim reserve MU, Ole Gunnar Solskjaer.

“Ini baru gue dukung tetep semangat ya, teruslah bekerja keras dan jangan lupa doa,” ujar salah seorang member forum bernama el_phino, menyemangati Hanif.

————————————————————————–

Jakarta – Berlatih bersama banyak anak-anak dari berbagai negara dunia di sekolah sepakbola Manchester United, Hanif Sjahbandi tak kalah bersaing. Dia malah termasuk yang paling berprestasi di angkatannya.

Hanif Sjahbandi mengikuti kelas latihan yang diadakan Manchester United pada pertengahan tahun 2009 lalu. Dia terbang ke Inggris setelah membantu timnas U-13 memenangi AFC U-13 Festival of Football di Malaysia.

Selama menjalani kursus sepakbola di MU, Hanif ternyata tampil mengesankan. Atas dasar performa dan nilai bagus yang didapat, dia kemudian mendapat undangan untuk berpartisipasi di World Skills Finals 2009 yang dilangsungkan di Old Trafford.

World Skills Finals merupakan sebuah kesempatan yang diberikan pada siswa Kursus Sepakbola Manchester United yang dianggap punya prestasi dan tampil menonjol. Dalam ajang tersebut, peserta mendapat kesempatan menjalani sesi latihan yang lebih intensif, melakukan tur di Theater of Dreams, merumput di Old Trafford serta menyaksikan pertandingan Premier League dan kaga tim akademi.

Selain memiliki akademi sepakbola, untuk menjaga regenerasi pemain, MU juga memberi kesempatan pada seluruh anak di dunia untuk ‘Hidup, Berlatih dan Bermain Seperti Cara MU’ melalui kelas kursus yang mereka buka. Kelas kursus tersebut terdiri dari berbagai kategori dan biaya, yang dibedakan berdasarkan tingkatan umur.

Seperti dikutip dari manutdsoccerschools, jumlah yang harus dibayarkan peserta kursus berbeda tergantung jenis kelas yang diikuti. Untuk “Residential Course” misalnya, The Red Devils mematok biaya sebesar 549,95 poundsterling (Rp 8,1 juta) untuk rentang usia 8-18 tahun.

Siswa kursus kelas tersebut akan menginap selama lima hari di tempat yang sudah disediakan. Setiap harinya mereka akan menjalani latihan rutin, yang tingkatannya dibedakan berdasar usia dan jenis kelamin.

Jika nantinya ada scout The Red Devils melihat ada pemain dengan potensi besar dari kursus sepakbola ini, sangat mungkin untuk terus dipertahankan hingga beberapa tingkat jenjang umur berikutnya. ( din / roz )

Anehnya PSSI gak tau….

Jakarta – PSSI mengaku tak tahu kalau akhirnya Hanif Sjahbandi berlatih bersama Manchester United. Beda dengan Badan Tim Nasional (BTN) yang mengaku sudah mendapatkan kabar mengenai hal tersebut.

Hanif adalah anggota timnas Indonesia U-13 yang pada bulan Mei 2009 lalu terbang ke Malaysia untuk berlaga di Festival Sepakbola AFC. Dikutip dari detikforum, terlihat Hanif tengah berlatih bersama beberapa anak-anak dari negara lain dengan kostum latihan ‘Setan Merah’.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengaku, dia pernah mendengar mengenai niat orang tua Hanif untuk membawa anaknya berlatih di Old Trafford. Namun ia tak tahu bagaimana ceritanya Hanif sampai bisa berlatih di sana.

“Kita memang pernah dengar mengenai hal itu, tetapi setelah itu kita tak pernah dapat lagi feedback-nya,” ujar pria yang kerap disapa Kang Nug itu kepada detiksport.

“Kalau ini mungkin dia berlatih di sana dengan biaya sendiri, ya kita dukung dan kita hargai,” lanjutnya.

Berbeda dengan Nugraha, Ketua BTN Rahim Soekasah mengaku bahwa dia sudah mengetahui soal Hanif. “Ya, dia pernah ikut timnas U-13 dan ikut turnamen sepakbola di Sabah (Malaysia) itu tahun lalu,” katanya.

“MU itu kan suka ada summer course dan banyak orang tua yang menirim anaknya ke sana. Mungkin talentanya memang bagus dan akhirnya bisa berlatih di sana.”

Dilanjutkan Rahim, ia mengharapakan agar Hanif bisa berkembang dengan baik di sana. Bahkan kalau bisa sampai mendapatkan kontrak ketika usianya sudah mencukupi.

“Umurnya baru 13 tahun dan mungkin akan di sana sampai umurnya 14 atau 15 tahun. Nanti kita bisa lihat terus. Kalau dia bagus, mungkin bisa sekolah di sana. Kalau dia bisa sekolah di sana sampai umur 17 atau 18 mungkin bisa mendapatkan kontrak.”

“Ada kan aturan FIFA, yang kalau berumur 17 atau 18 baru bisa mendapatkan kontrak. Kalau sudah bagus di sana, nanti kalau dia kembali ke sini baru bisa dipanggil masuk timnas U-15 atau U-17,” demikian dia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar