Selasa, 21 September 2010

Antoni : Terima Kasih Pasoepati!

Antoni Putro Nugroho menjadi bintang saat timnas U-16 Indonesia mengalahkan Timor Leste 1-0, Senin (20/9) di Stadion Manahan Solo. Dialah pemecah kebuntuan bagi timnas Indonesia yang selama sembilan puluh menit cukup kesulitan membobol gawang Timor Leste yang dikawal Ramos Maxanches.

Sekitar menit ke-85, Antoni sempat ditarik ke pinggir lapangan. Ia harus mendapatkan penanganan serius dari dokter tim karena hidungnya mengalami pendarahan akibat disikut pemain lawan. Akibat pendarahan yang cukup serius, dokter sempat ingin menyarankan Antoni untuk diganti saja.

Namun, pelatih Mundari Karya tak ingin menarik keluar Antoni. “ Memang ia sempat mengalami pendarahan di hidung. Namun, saat itu pertandingan memasuki menit-menit yang sangat krusial. Saya sangat membutuhkan tenaga Antoni yang memang menjadi andalan di sayap kiri,” ungkap Mundari Karya.

Keputusan berani Mundari Karya tersebut terbukti membuahkan hasil. Beberapa saat memasuki lapangan, ia menerima umpan di sisi kanan pertahanan Timor Leste. Setelah sempat mengontrol bola, ia langsung melepas tendangan kaki kiri yang menghujam ke gawang Ramos yang sempat mengira Antoni akan mengirimkan umpan crossing.

“ Saya ucapkan terima kasih kepada Pasoepati yang terus memberikan semangat kepada kami. Saya sangat bangga mampu mencetak gol bagi tim Merah Putih. Semoga kita bisa lebih baik lagi di laga mendatang,” kata Antoni usai pertandingan.

Antoni sendiri merupakan pemuda asal Bantul, Jawa Tengah, kelahiran 25 Februari 1994. Posisi aslinya adalah seorang gelandang tengah seperti dengan pemain idolanya, Firman Utina. Namun, oleh Mundari Karya ia diberi peran sebagai gelandang kiri. Meski kekuatan kakinya adalah di kaki kanan.

“ Kekuatan kakinya memang ada di sebelah kanan. Namun, ia punya kemampuan bagus dalam menggiring bola dari sayap, lalu bergerak ke tengah dan melakukan shooting. Itulah mengapa ia disimpan di sayap kiri,” papar Mundari Karya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar