Sabtu, 21 Agustus 2010

Tim Nas U-16 Pertahankn Tren Positif

Anak-anak timnas U-16 Indonesia kembali tampil mengesankan untuk memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka pada pertandingan ujicoba yang dijalani. Dalam laga persahabatannya dengan tim Villa 2000 di Sawangan, Sabtu (21/8) sore, timnas U-16 Indonesia unggul 1-0 melalui gol tunggal pemain depan Hadi Wibowo pada menit ke-63.

Ini merupakan kemenangan ke-9 dari 11 kali ujicoba yang dilakukan timnas U-16 Indonesia dalam sebulan terakhir. Dua laga persahabatan lainnya berakhir imbang. Timnya Mundari Karya mencatat kemenangan 2-1 atas tim yunior Bogor, 3-0 atas tim Pelita Jaya yunior, tampil mengesankan dengan memukul tim yunior Uni Bandung 4-0 di Sawangan, menang telak 7-1 atas tim Indonesia Football Academy (IFA) di Sawangan, menang 2-0 atas tim Divisi III Pemkab Sukabumi di Sukabumi, kemudian menang tipis 1-0 atas tim tim Persikab Kabupaten Bandung U-19 di Jatinangor, lalu mengalahkan Urakan FC 2-0 di Sawangan.

Dua hasil seri dengan skor sama, yakni 1-1, dicapai dari pertandingan melawan Villa 2000 dan tim Diklat Ragunan. Setelah berhasil mengalahkan Villa 2000 pada partai ujicoba ulangan ini, Mundari Karya berniat untuk kembali mempertemukan timnya dengan anak-anak Diklat Ragunan yang dipersiapkan menghadapi Kejuaraan Pelajar Asia U-19 di Korea.

Saat ujicoba pertama dengan Villa 2000, yang berakhir sama kuat 1-1 itu, tim Villa 2000 Pamulang, Tangsel, masih diperkuat enam pemain mereka yang direkrut ke Indonesia Football Academy (IFA). Enam pemain tersebut tak bisa diturunkan lagi pada ujicoba kedua, karena anak-anak IFA sudah menjalani "TC" dan tak bisa diganggu.

"Waktu ujicoba pertama kami masih bisa meminjam enam pemain itu, sekarang tidak bisa lagi," kata Ganesha Putera Christian, manajer Villa 2000.

"Kami jadwalkan dua kali ujicoba lagi pekan depan, tetap Rabu dan Sabtu. Untuk hari Rabu, lawannya masih kami cari, tetapi Sabtu sudah pasti dengan tim Diklat Ragunan yang usianya lebih tua dari mereka," papar Mundari Karya.

Dari keterangan Direktur Teknik PSSI Sutan Harharah, anak-anak timnas U-16 seyogyanya memang dipertemukan dengan tim yang materi pemainnya lebih 'senior' dibanding mereka.

"Saya sudah mengusulkan kepada Mundari Karya agar sebaiknya dia mencari lawan yang bisa diatas kertas lebih tangguh, misalnya dengan tim dari kelompok usia di atas mereka. Tim yang diperkirakan bisa lebih memberi tekanan pada setiap lini di timnas U-16, sehingga pun bisa lebih melihat kelemahan-kelemahan dari tim kita," jelas Sutan Harharah, yang selalu menyaksikan pertandingan ujicoba timnas U-16.

"Dari setiap kali ujicoba itu saya dan tim pelatih timnas U-16 bersama-sama melakukan evaluasi. Menurut saya, timnas U-16 kita menunjukkan kemajuan yang signifikan," imbuh Sutan Harharah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar