Sebanyak 50 peserta yang memperoleh "kartu merah" pada seleksi hari pertama menjalani saringan tahap akhir di bawah pengawasan panel pelatih yang dikepalai Widodo C Putro.
Para peserta menjalani uji fisik SPARQ (Speed Power Agility Reaction Quickness); serta sejumlah tantangan skill seperti "Rooney challenge", "Pique challenge", "Ronaldo challenge", dan "Iniesta challenge". Masing-masing merupakan tantangan peserta dalam aspek akurasi, kecepatan, kontrol, dan sentuhan. Terakhir, para peserta bermain sepakbola mini tujuh lawan tujuh.
Peningkatan jumlah peserta diakui Country Marketing Manajer Nike Indonesia, Nino Priambodo, dengan kualitas teknik yang bervariasi.
"Ada peningkatan jumlah peserta dari seleksi tiga kota yang dilakukan. Tahun lalu Surabaya diikuti 200 peserta sekarang mencapai tiga kali lipatnya, yaitu 600-an. Sementara, Medan yang baru tahun ini diselenggarakan langsung diikuti 500-an peserta," ujarnya
Puncak penyelenggaraan seleksi terjadi di Jakarta dengan menyedot minat lebih dari 1.000 orang peserta, tetapi panel pelatih memutuskan untuk hanya memilih 50 orang untuk seleksi tahap akhir.
"Bisa dilihat kualitas peserta beragam. Ada yang memang menekuni sepakbola di SSB, ada pula yang menjalaninya sebagai hobi," ujar Widodo ketika seleksi berakhir.
"Dari semua yang kami seleksi, memang banyak yang berpotensi menjadi pesepakbola profesional."
Panel pelatih memilih 15 peserta dari setiap kota untuk dipersiapkan bersaing di tingkat nasional, 24-25 Mei mendatang, di Jakarta. Jumlah peserta di babak semi-final ditetapkan sebanyak 30 orang sehingga panel pelatih menggunakan sistem pemeringkatan dengan lima peserta di urutan terbawah menjadi "cadangan".
"Saya harap mereka yang terpilih tidak lantas berhenti mengasah kemampuan individu," saran Widodo kepada para peserta semi-final.
"Banyak bermain, berlatih fleksibilitas, skill, shooting, dribbling, dan lain-lain. Selain kemampuan individual, pada akhirnya kemampuan mereka dalam bermain juga dinilai karena di sana lah inti sepakbola. Bagaimana visi mereka, memecahkan masalah, mengoper, menembak, semua dilihat saat bermain."
Di babak semi-final, akan dipilih lima peserta sebagai wakil Indonesia untuk bertarung di final regional Asia Tenggara. Bersama wakil-wakil dari Thailand, Singapura, dan Malaysia, total 20 peserta akan bersaing memperebutkan empat tiket bersaing di The Chance tingkat global di Barcelona.
Sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/05/13/3099825/seleksi-jakarta-selesai-the-chance-indonesia-masuki-tahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar