Widodo C Putro, pelatih timnas Indonesia U-21, mendukung upaya Timo Scheunemann menyebarluaskan kurikulum pembinaan usia dini yang dilansir melalui internet.Beberapa hari lalu, Timo berhasil merampungkan materi kurikulum pembinaan usia dini sepakbola Indonesia dan membagikannya secara gratis di internet. Para pegiat serta peminat sepakbola usia dini dapat mengunduhnya secara bebas melalui blog pribadinya.
"Upaya Timo itu perlu didukung karena selama ini kita belum memiliki kurikulum sepakbola nasional," ujar Widodo setelah acara seleksi Nike The Chance di Jakarta, Minggu (13/5) sore.
"Apalagi pembinaan kita melalui pengcab-pengcab banyak yang tidak berjalan dengan semestinya. Upaya pembinaan usia dini memang perlu digalakkan sehingga nantinya klub-klub tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk belanja pemain."
Materi kurikulum yang disusun Timo mencakup metode pelatihan sesuai kelompok umur dimulai dari usia enam tahun. Menurut Widodo, pembinaan berjenjang sangat penting karena materi kepelatihan untuk setiap kelompok umur berbeda-beda. Baru pada usia 14 tahun seorang pemain dibekali materi pelatihan kemampuan teknik.
"Para pelatih harus memiliki kemampuan mumpuni dalam menangani anak-anak," sambungnya memberikan syarat lain setelah kurikulum pembinaan dimiliki Indonesia.
Setelah memiliki kurikulum dan memberikan pelatihan kepada pelatih, pembinaan usia dini kian lengkap jika PSSI telah memiliki direktur teknik. Terakhir, jabatan tersebut dipegang oleh Sutan Harhara di rezim kepemimpinan Nurdin Halid. Jabatan direktur teknik kemudian melompong hingga PSSI mengumumkan jajaran kepelatihan timnas dengan menugaskan Wim Rijsbergen di posisi tersebut. Namun, menariknya, paparan berbeda disampaikan Widodo.
"Kita sudah punya direktur teknik, Danurwindo. Kami mengusulkan demikian," pungkasnya.
Sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/05/13/3099928/widodo-c-putro-dukung-kurikulum-timo-scheunemann
Tidak ada komentar:
Posting Komentar