Prestasi Indonesia di AFF U-16 Championship 2010 memang tidak sesuai harapan. Namun, hasil ini cukup memberikan banyak pelajaran bagi para pemain timnas U-16 Indonesia jelang tampil pada AFC U-16 Championship 2010 di Tashkent, Uzbeksitan, bulan Oktober mendatang.Sisa waktu yang dimiliki pelatih Mundari Karya jelang kick-off melawan Uzbeksitan tinggal sebulan lagi. Dalam tempo yang singkat tersebut, mantan pelatih timnas Pra Olimpiade 2004 ini akan menggembleng anak asuhnya dalam Training Center di kota Batu, Malang.
“ Banyak hal yang harus kita benahi jelang AFC U-16 Championship 2010. Termasuk membenahi fisik, stamina dan mental pemain. Hal itu perlu untuk mendukung teknik pemain yang sebenarnya sudah sangat bagus,” kata Mundari Karya.
Selain itu, Mundari juga akan kembali mengubah komposisi pemainnya dengan yang beberapa pemain yang lebih siap. Tentunya hanya penambahan di beberapa posisi yang dianggap lemah. Dalam laga terakhir melawan Timor Leste, ia sempat mencoba beberapa pemain yang baru bergabung. Di sana terlihat, mereka masih lemah secara mental bertanding walau secara skill dan teknik cukup mumpuni.
Saat ini, Mundari Karya masih mencari pemain yang pas untuk menjadi playmaker di lini tengah. Tak adanya sosok playemaker di tim inilah yang membuat aliran bola sering terputus di tengah jalan dan kesulitan dalam menguasai ritme pertandingan.
“ Di tim ini memang belum saya temukan pemain yang bisa menjadi playmaker. Antoni sebenarnya punya modal memerankan itu dengan skillnya yang tinggi. Namun, ia lebih bertipikal sebagai gelandang serang,” ungkap Mundari Karya.
TC di Malang sendiri akan berlangsung hingga tanggal 18 Oktober. Rencananya, pada tanggal 20 Oktober timnas U-16 akan bertolak ke Tashkent, Uzbekistan.
“ Saya pribadi berharap tim ini bisa berangkat lebih awal ke Uzbekistan. Kita butuh aklimatisasi cuaca dan kalau bisa melakukan uji coba juga di sana,” pungkas Mundari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar