Rabu, 20 Oktober 2010

Milan Junior Camp Indonesia Diterima SBY

Tim Milan Junior Camp Indonesia Rabu (20/10) sore esok akan tiba kembali di Jakarta setelah hampir sepekan berada di Milan, Italia. Kedatangan mereka di bandara Seokarno-Hatta, Cengkareng, akan disambut oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malarangeng. Dari bandara, Menegpora akan langsung membawa rombongan dan ofisial tim Milan Junior Camp Indonesia ke Istana Negara untuk diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Kepastian diterimanya tim Milan Junior Camp Indonesia oleh Presiden SBY ini dikemukakan oleh Ricky Djoharli, manajer tim dari 17 pemain belia dan remaja tanah air yang sukses menjuarai turnamen Milan Camp Challenge di Milan, kota yang menjadi kandang tim AC Milan. 

"Sangat membanggakan," jelas Ricky Djoharli melalui hubungan telepon internasional, Selasa (19/10) sore. 

Presiden SBY sudah mendapat laporan dari Menegpora mengenai sukses yang dicapai tim Milan Junior Camp Indonesia dengan menjuarai turnamen Milan Day Challenge yang berlangsung Sabtu-Minggu di Milan. Tim Milan Junior Camp Indonesia memenangkan empat pertandingannya untuk merebut gelar juara. Babak final turnamen Milan Day Challenge ini dilangsungkan di Vismara Sport Center. Atas keberhasilan tim Milan Junior Camp Indonesia, bendera Merah Putih dikibarkan di arena pertandingan. Anak-anak Indonesia juga sempat melakukan defile mengelilingi lapangan San Siro dengan mengibarkan bendera Merah Putih pada saat "half-time" atau jeda pertandingan antara AC Milan vs Verona. 

Tim Milan Junior Camp Indonesia terdiri dari Samuel Budi Santoso (14 tahun/Jakarta), James Kho, (16/Jakarta), Galih Dwi Jayanto (15/Bali), Richard Hidayat (15/Jakarta), Ferry Ferdiansyah (15/Bintan) Armando Mamangkay (15/Jakarta), Agus Setyawan (15/Bali), Arvie Nabiel (15/Jakarta), Eriyanto (14/Sukabumi) I Putu Angga Eka Putra (14/Bali), M.Aek Nabara (14/Jakarta), David Nathan (14/Jakarta), Alberto Putra Miggliavacca (13/Bali), Albani Adiyasa Zachman (13/Jakarta), Nur Nugroho (12/Jakarta), Mahir Radja Satya Djamaoeddin (12/Jakarta), Adjani Yahya (9/Jakarta). Didampingi Ricky Djoharli, Yeyen Tumena, pelatih, serta Alan Solow, pimpinan PT Asia Sport Development yang memegang lisensi ekslusif Milan Junior Camp di Indonesia, serta beberapa simpatisan dan orangtua pemain, Selasa malam akan meninggalkan Milan dengan penerbangan Emirates EK 365 menuju Jakarta via Dubai. Rombongan dijadwalkan tiba di bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (20/10) pukul 15.55 WIB. 

Program AC Milan Junior Camp telah berjalan sekitar 10 tahun dan dilaksanakan pada 180 lokasi di 36 negara. Tahun ini, Indonesia boleh berbangga karena menjadi bagian dari program pencarian bakat-bakat muda yang difasilitasi AC Milan Junior Camp. Klub juara asal Italia tersebut memberikan kepercayaan kepada Asia Sports Development (ASD) sebagai pemegang lisensi eksklusif program-program AC Milan di Indonesia untuk menyelenggarakan All Star Team Challenge 2010. 

"Selain kepedulian AC Milan terhadap pembinaan pemain-pemain muda, kami mendatangkan AC Milan Junior Camp ke Indonesia karena komitmen mereka merekrut dan membina pemain-pemain muda Indonesia di AC Milan Academy jika memang ada yang memenuhi kualitas. Tidak mustahil ada pemain Indonesia yang masuk tim senior AC Milan," papar Ricky Djoharli, yang juga Managing Director ASD. 

Sebanyak 17 pemain yang masuk dalam tim Milan Junior Camp adalah gabungan dari pemain yang terpilih dari hasil seleksi, dan pemain yang mendaftar melalui program regular untuk masuk All Star Team. Sebelum bertolak Milan pada 13 Oktober lalu, ke-17 pemain tersebut dikumpulkan di Jakarta selama sepekan dan memperoleh bimbingan pelatihan dari Raffaele Paolino, pelatih dari Milan Academy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar