Sabtu, 08 Januari 2011

"Play Off" Mulai, Ujian bagi Tim Lama

JAKARTA, KOMPAS - Hanya berselang satu bulan setelah musim lalu berakhir, Liga Kompas Gramedia U-14 kembali bergulir dengan menggelar babak play off, Minggu (9/1). Sebanyak 15 tim sekolah sepak bola atau SSB se-Jabodetabek, yang dibagi empat grup, mulai bersaing untuk memperebutkan empat tiket berlaga di putaran utama Liga Kompas Gramedia U-14 atau LKG U-14.
Tiga tim terbawah klasemen musim harus menghadapi ujian tim-tim baru. Ketiga tim itu adalah SSB Ricky Yacobi, SSB Andi Lala, dan UMS.
”Kami dihadapkan tiga minggu yang panas,” kata Eki Abdul Fikri, Pelatih SSB Ricky Yacobi, Sabtu (8/1). ”Kami membawa reputasi Ricky Yacobi. Persiapan juga sangat padat. Kami ingin maksimal dan tampil total, tetapi juga tidak ingin membebani pemain harus menang. Kami tidak ingin hal itu menjadi bumerang.”
Pada laga perdana, SSB Ricky Yacobi melawan Larose JNC, sekaligus membuka play off. Seperti halnya laga LKG-U14 berikutnya, babak play off digelar di Lapangan Hoki Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Eki mengatakan, tim asuhannya akan bermain menyerang. Salah satu tantangan yang harus dihadapi, mereka turun dengan pemain usia rata-rata 13 tahun (kelahiran 1998).
”Tinggal ada lima atau enam pemain kelahiran 1997 (usia 14 tahun),” ujarnya. ”Selebihnya pemain kelahiran 1998, yang seharusnya masih bermain setengah lapangan. Bermain di lapangan besar merupakan hal yang baru bagi sebagian besar pemain kami. Namun, kami siap mempertahankan posisi di LKG yang bergengsi ini.” Sesuai aturan, pemain yang bisa tampil di LKG U-14 musim ini adalah pemain yang paling tua kelahiran tahun 1997.
Tim peserta lama lain yang harus menjalani play off adalah SSB Andi Lala. Menurut Pelatih SSB Andi Lala Tri Setianto, timnya tidak libur setelah menjalani laga terakhir musim lalu, 5 Desember. ”Kami bahkan meningkatkan porsi latihan dari tiga kali menjadi empat kali per pekan,” katanya.
Berbeda dari yang dialami SSB Ricky Yacobi, SSB Andi Lala masih diperkuat pemain-pemain lama. Saat tampil musim lalu, mereka rata-rata berusia 13 tahun sehingga pada musim ini telah berusia 14 tahun dan semakin matang.
”Materi pemain kelahiran 1997 masih banyak dan tinggal menambah sedikit saja. Tidak banyak perubahan di tim kami. Berbekal pengalaman musim lalu, kami tinggal menyempurnakan saja,” ujar Tri Setianto.
Minggu ini, SSB Andi Lala menghadapi Bitung Jaya. Ke-15 tim play off dibagi ke dalam empat grup, yang masing-masing berisi empat tim kecuali Grup D. Grup D berisi tiga tim debutan, yakni Indonesia Muda, Putra Melati, dan Bara Mega.
Dari empat grup, hanya juara grup yang lolos ke putaran utama. Babak play off berlangsung tiga pekan, yakni tanggal l 9, 16, dan 23 Januari. Putaran utama LKG U-14 dijadwalkan mulai 13 Februari mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar