Senin, 18 Oktober 2010

Timnas U16 Menang 2-0 Atas Villa 2000

Timnas U-16 mengakhiri persiapannya di tanah air dengan mengalahkan tim Villa 2000 2-0 di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Minggu (17/10). Ini adalah laga uji coba pamungkas bagi tim asuhan pelatih Mundari Karya sebelum terbang ke Tashkent, Uzbekistan guna mengikuti putaran final AFC U16 Championship 2010. 

Bermain di bawah guyuran hujan deras, para pemain Timnas U16 cukup dominan menghadapi lawan yang usianya satu tahun lebih tua dari mereka. Mereka terlihat bermain lepas dan sering merepotkan lawan. 

Pemain andalan di sayap kiri, Antoni Putro Nugroho berhasil mencetak gol pertama bagi Timnas U16 di babak pertama. Gol penutup laga ini disumbangkan oleh Abdul Mutolib pada akhir babak kedua. 

“ Kita mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia semoga timnas U16 kali ini bisa tampil maksimal di Uzbekistan. Sayangnya, kita sudah tidak punya waktu lagi untuk menggelar uji coba di sana (Uzbekistan),” kata Mundari Karya. 

Meski hanya uji coba menghadapi tim lokal, Mundari yakin anak asuhnya bisa tampil lebih baik daripada di AFF U16 Championship lalu. Fisik dan stamina yang menjadi titik lemah sudah mulai diperbaiki setelah menggelar TC di Batu selama tiga pekan. Selain itu, Ricki Bardes dkk juga kini lebih berani menguasai bola di lini tengah dan tidak lagi terburu – buru melepas bola. 

Sementara itu, manajer timnas U16, Taufik Dwi Cahyono, sangat optimis dengan kemampuan teknis para pemain. Hal itu didasari pada penilaian Taufik yang sudah bersama para pemain ini sejak mereka juara di kejuaraan pelajar asia dua tahun lalu. 

“ Ada peningkatan teknik dan skill yang signifikan sejak pertama saya melihat mereka dulu. Bahkan, banyak pemain yang dulunya cadangan kini malah punya catatan waktu yang banyak dalam pertandingan,” ungkap Taufik, yang menyaksikan laga uji coba melawan Villa 2000 sore tadi bersama Ketua BPPUM Rahim Soekasah dan anggota Exco PSSI, Ferry Paulus. 

Lebih lanjut, Taufik justru menyoroti masalah non teknis seperti mental dan kondisi kota Tashkent yang berbeda jauh dengan di tanah air. Dalam evaluasinya usai mengikuti AFF U16 Championship 2010, ia mendengar sendiri dari mulut pemain bahwa mereka tampil grogi saat di Solo. Para pemain belum bisa bermain lepas saat tampil di hadapan para penonton. 

“ Sudah menjadi tugas kami dari manajemen tim untuk menjaga mental dan moril bertanding mereka di lapangan. Kita sudah siapkan kiat-kiat khusus agar pemain bisa tampil lepas dan tidak lagi terganggu oleh masalah non-teknis,” papar Taufik. 

Terkait kondisi kota Tashkent, saat ini rata-rata suhu di siang hari adalah sekitar 25 – 28 derajat celcius. Namun, suhu bisa turun drastis saat memasuki malam hari. Kondisi inilah yang mungkin harus bisa diantisipasi sejak awal. Paling tidak, waktu lima hari jelang kick-off perdana tanggal 24 Oktober, bisa dimaksimalkan untuk beradaptasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar