Jumat, 22 Oktober 2010

Suhu Di Kota Tashkent Semakin Dingin

Ekstremnya temperatur udara di kota Tashkent baru terasa pada hari ketiga. Sejak Kamis (21/10) pagi tadi, suhu di Tashkent turun drastis hingga 5 derajat celcius. Latihan ringan berupa jogging dan senam di taman depan hotel The Park Turon pun digelar lebih singkat dari biasanya karena para pemain kedinginan. 

Usai latihan singkat dipimpin oleh pelatih fisik, Irwansyah, para pemain dikumpulkan oleh manajer, Taufik Dwi Cahyono. Antoni Putro Nugroho dkk diberikan arahan oleh Taufik untuk menyikapi suhu dingin yang baru pertama dialami oleh mereka. 

Pada kesempatan itu, Taufik juga menceritakan beberapa pengalaman pribadinya saat berada dalam kondisi seperti ini. Sambil juga memberikan suntikan motivasi agar mereka tidak lantas cengeng dan terlalu banyak mengeluh walau akan bertanding dalam kondisi cuaca yang berat. 

“ Yang terpenting adalah para pemain menjaga pola makan dan tidurnya. Saya sudah minta dokter tim untuk menyesuaikan kandungan gizi dalam menu makanan pemain,” kata Taufik Dwi Cahyono. 

Sementara itu, pada sore harinya, para pemain menjalani latihan di Kibray Low Stadium. Lokasi latihan kali ini cukup jauh dari hotel The Park Turon, memakan waktu hingga setengah jam perjalanan karena berada di luar pusat kota Tashkent. 

Pelatih Mundari Karya membagi lapangan menjadi dua, di mana Mundari secara khusus melatih para pemain belakang dalam menghalau bola dengan sistem pemain empat sejajar. Di sisi lapangan lainnya, asisten pelatih Bambang Sukowiyono mendrill para pemain tengah dan depan dalam penyelesaian akhir. 

Setelah itu, para pemain kembali berlatih bersama dalam game internal. Di tenga sesi latihan, gelandang andalan Antoni Putro Nugroho sempat keluar lapangan karena hidungnya keluar darah. 

“ Ini imbas dari suhu dingin yang mencapai 5 derajat celcius, sehingga hidung Antoni mengeluarkan darah. Namun, Antoni sendiri memang punya kelainan bawaan di pembuluh darah hidungnya yang sangat rentan pada perubahan cuaca,” kata dokter timnas U16, Dr Roy Indra Kresna Tobing. 

Menurut kabar terakhir yang diterima dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tashkent, suhu setempat bakal mencapai 0 derajat Celcius pada Kamis (21/10) malam ini. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga esok hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar