Senin, 25 Oktober 2010


JAKARTA, KOMPAS - Postur tubuh kecil dan pendek bukan hambatan bagi pemain untuk memperlihatkan talenta di Liga Kompas Gramedia U-14. Gelandang mungil SSB Bina Taruna, Nendi Hidayat (12), membuktikan hal itu dengan mencetak gol kemenangan timnya 2-1 (2-1) atas AS-IOP Apacinti B pada pekan ke-10 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Minggu (24/10).
Berawal dari tendangan sudut di sebelah kanan gawang AS-IOP Apacinti B, bola sempat ditendang rekan Nendi, menimbulkan kemelut kecil di area gawang. Nendi berdiri di tengah kemelut itu dan dalam sekian detik, ia tiba-tiba menceploskan tendangan keras. Bola menjebol gawang setelah sempat membentur mistar.
”Saya melihat bola dekat saya dan tanpa pikir panjang langsung saya tendang,” kata Nendi, siswa kelas I SMP 1 Pagaden, Subang, Jawa Barat, itu. ”Menghadapi pemain lain yang lebih tinggi dan besar, saya percaya diri saja.”
Ia mencetak gol menit ke-22. Rekannya, Rahmatullah, membuat Bina Taruna unggul dulu 1-0 pada menit ke-12 lewat sundulan, juga dari sepak pojok yang sama. Striker AS-IOP Apacinti B, Ali Husein, menyamakan 1-1, menit ke-18, memanfaatkan kontrol bola yang lepas dari bek Bina Taruna.
Bagi Bina Taruna, kemenangan itu mengangkat mereka dari peringkat keenam naik ke peringkat keempat. Nilai mereka sama dengan Tangerang Raya, yang memukul Persigawa 1-0, tetapi mereka kalah selisih gol.
”Saya senang bisa memenangkan Bina Taruna,” lanjut Nendi, yang mengaku pulang- pergi Jakarta-Subang setiap akhir pekan dengan kereta. Untuk memenangi duel lawan pemain lebih tinggi dan besar, ia menggenjot diri dengan lari cepat (sprint), dribble, dan juggling.
Laga AS-IOP Apacinti B versus Bina Taruna berlangsung keras, beberapa kali diwarnai pelanggaran dan menjurus kasar. Melalui pengeras suara, panitia mengingatkan pemain untuk menghindari permainan kasar dan mengedepankan teknik. Bek Bina Taruna, Alfin Yuda Pratama, diusir dari lapangan setelah mengantongi kartu kuning kedua dan harus absen saat timnya menghadapi Tangerang Raya pada pekan depan.
Empat gol Fikri
Dari delapan laga kemarin, dua laga di antaranya diwarnai banyak gol. Kabo Mania memukul UMS 5-2 (2-1) dan GOR Ragunan melibas Garec’s 4-0 (1-0).
Empat dari lima gol Kabo Mania diborong Fikri Ramadhan. Fikri langsung melejit sebagai pencetak gol terbanyak (8 gol) bersama pemain Persigawa, Abdul Kahfi. Dua gol balasan UMS dicetak andalannya, Romi Febriansyah, yang menempati urutan kedua pemain tersubur dengan enam gol.
Empat gol GOR Ragunan ke gawang Garec’s disumbangkan Raka Nanda, M Izhar, Ahmad Topan, dan Febrian Reza. Kemenangan itu membawa GOR Ragunan ke urutan kedua di bawah AS-IOP Apacinti A.
Hingga pekan ke-10, GOR Ragunan tim konsisten dengan grafik selalu menanjak di klasemen. AS-IOP Apacinti A menang tipis 1-0 atas Pespex berkat gol bunuh diri bek Pespex, Hari Permana.
Pada laga lainnya, Pelita Jaya memukul Andi Lala 2-0 dan Tunas Patriot mengalahkan Ricky Yacobi 1-0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar