Jumat, 27 Agustus 2010

IFA Sudah Jaring 47 Pemain potensial

Bagaimana kabarnya IFA? Sebanyak 47 pemain kini telah terjaring dalam program khusus pembinaan pemain usia muda yang berkualitas itu. Indonesia Football Academy (IFA) tak pelak menjadi salah satu pilar atau tumpuan untuk pembentukan timnas Indonesia yang tangguh dan dapat diandalkan di masa depan, di samping program berkelanjutan pada tim U-19 yang ditempa di Uruguay.

Para pemain yang terekrut dalam program IFA juga akan dibina secara berkesinambungan selama tiga tahun. Ke-47 pemain yang berada dalam fase tahap pertama IFA ini merupakan hasil seleksi intensif yang dilakukan selama enam bulan terakhir. Dari ke-47 pemain ini, 21 diantaranya berasal dari kelompok usia di bawah 14 tahun, sementara 26 pemain dari kategori di bawah 15 tahun.

"Seleksi yang kami lakukan rasanya sudah cukup ketat, termasuk dalam memperoleh kepastian usia pemain. Kami benar-benar berharap tidak kecolongan, sebab hal ini jelas akan sangat merugikan kita semua," jelas Iman Arif, penggagas IFA dan Sekolah Sepak Bola Arsenal.

Iman Arif mengharapkan agar para pemain yang berada dalam program IFA benar-benar mampu memanfaatkan kesempatan yang dirolehnya dengan baik.

"Mereka tinggal meningkatkan kemampuan individunya dengan latihan keras setiap saat, tak perlu memikirkan macam-macam lagi, sebab semua keperluan mereka ditangguh oleh manajemen," tegas Iman Arif, yang juga ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.

Tak keliru jika menyebut para pemain IFA adalah anak-anak pilihan. Mereka adalah anak-anak terbaik Indonesia yang akan dibina dengan kualitas permainan sepakbola yang jauh lebih baik, karena IFA juga memperhatikan sisi pendidikan dan gizi setiap anak yang dinaunginya. Di samping diberikan tempat tinggal memadai, para pemain juga ditempatkan dalam sekolah yang diharapkan bisa meningkatkan intelektualitas dan kepribadiannya. IFA juga menghadirkan dr. Phaidon.L.Toruan.MM sebagai ahli nutrisi dan gizi dari para pemain itu.

IFA mendapatkan dukungan sponsor aparel dari Specs, yang menunjang segala peralatan dan seragam latihan. Ini adalah salah satu bukti kepedulian dunia usaha untuk mendukung program IFA tersebut.

"Tentu saja kami mengharapkan adanya dukungan dari mitra swasta lainnya," tegas Iman Arif yang didampingi Gery Yesayas, HRD & Administration Manager IFA.

Sisi kepelatihan dalam IFA ditangani oleh Kevin Kent, seorang pelatih yang didatangkan langsung dari Academy Manchester United. Kevin Kent sudah sangat akrab dengan para pemain, dan melakukan komunikasi dengan mereka dalam bahasa Indonesia yang makin fasih.

Sepanjang Ramadhan ini Kevin Kent dan para asistennya tetap menjalankan program latihan berkesinambungan, walau pola latihan mereka agak disesuaikan. Pada hari-hari tertentu dia juga membawa ke-47 pemainnya dalam latihan variatif di lapangan futsal Semanggi Expo, antara lain hari Senin-Selasa serta Kamis dan Jumat, antara pukul 08.00 hingga 10.00 wib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar